Perbedaan HDD Biasa dengan HDD SSD (Solid State Drive) or HDD Vs SSD
Ada yang kenal dengan Solid state drive atau yang lebih dikenal dengan SSD, kalau pun netter ada yang masih awam dengan perangkat keras (Hardware) ini, itu tidak aneh karena SSD belum menjadi perangkat keras yang umum dipakai karena baru diperkenalkan ke pasaran beberapa tahun ke belakang, tapi kita bahas apa itu SSD, kekurangnya, kelebihannya dan implementsinya.
Apa itu SSD ?
SSD atau solid state drive
adalah media penyimpanan data berbasis memori non-volatile (data tidak
hilang bila memori tidak dialiri arus listrik), memori yang digunakan
adalah memori flash/solid-state memory,biasaya NAND flash, yang lebih di
kenal digunakan di sebagai memori di USB flash, SDD ini menjadi
alternative media penyimpanan selain harddisk yang sudah lama kita
kenal, karena kemudahannya. Sampai saat ini beberapa produsen perangkat
keras seperti Toshiba, Samsung, BiTMICRON, SanDisk, SimpleTech, A-DATA,
PNY, Lexar, Super Talent Technology, Adtron, Mtron mulai mengeluarkan
produk SSD dengan kapasitas dari 16 GB sampai 832 GB dengan kecepatan
baca (read) dari 65MB/s – 120MB/s dan tulis (write) dari 40MB/s –
100MB/s tergantung konfigurasi dari produsen dan kapasitas SSD.
Kekurangan SSD
>Yang pertama adalah Mahal, sampai saat ini SSD masih sangat
mahal,contoh SSD dengan kapasitas 128GB dapat dibeli dengan harga
US$4000,dibandingkan dengan harddisk dengan kapasitas 2TB(terabyte)
hanya seharga US$845.
>Kecepatan transfer datanya hanya masih dibawah (120MB/s) harddisk yang bisa sampai 600MB/s (SATA).
>Masih adanya kemungkinan kesalahan tulis (write) dan baca (read) pada SSD, khususnya SSD yang berbasis memory flash teknologi MLC (Multi-level Cell).
>Jangka waktu pemakian (keawetan) SSD masih terbatas dibandingkan Harddisk, hal ini dikarenakan SSD berbasis memori flash dimana menggunakan pembatas silicon oxide layer yang lebih tebal dalam mencegah electron keluar dari ruangan dalam hal menyimpanan data.Sehingga ketika dalam proses menghapus (delete) ataupun menulis (write) membutuhkan energi elektron yang jauh lebih besar, yang bila hal ini dilakukan terus-menerus akan merusak lapisan silicon, hingga menyebabkan memori flash mengalami kerusakan.
>Kecepatan transfer datanya hanya masih dibawah (120MB/s) harddisk yang bisa sampai 600MB/s (SATA).
>Masih adanya kemungkinan kesalahan tulis (write) dan baca (read) pada SSD, khususnya SSD yang berbasis memory flash teknologi MLC (Multi-level Cell).
>Jangka waktu pemakian (keawetan) SSD masih terbatas dibandingkan Harddisk, hal ini dikarenakan SSD berbasis memori flash dimana menggunakan pembatas silicon oxide layer yang lebih tebal dalam mencegah electron keluar dari ruangan dalam hal menyimpanan data.Sehingga ketika dalam proses menghapus (delete) ataupun menulis (write) membutuhkan energi elektron yang jauh lebih besar, yang bila hal ini dilakukan terus-menerus akan merusak lapisan silicon, hingga menyebabkan memori flash mengalami kerusakan.
Kelebihan SSD
>Yang pertama adalah form factor atau ukuran SSD kecil bisa
seukuran hardisk biasa (3,5 Inchi), seukuran hardisk notebook/laptop
(2,5 inchi) atau lebih kecil seukuran 1,8 inchi sehingga sesuai untuk
media penyimpanan data portable/mobile (PDA).
>Selain ukurannya kecil SSD beratnya ringan,tidak seperti harddisk yang berat karena adanya komponen piringan hardisk (platter).
>Penggunaan SSD lebih sunyi karena tidak ada bagian yang bergerak sehingga cocok untuk media penyimpanan data pada komputer keluarga.
>SSD tahan terhadap ganguan medan magnet dan guncangan.
>Pengguaan daya yang lebih hemat dari pada media penyimpanan data lain.
Walaupun SSD masih baru dikenal dan hanya sedikit produsen yang membuatnya dengan patokan harga yang masih mahal, tetapi beberapa perusahaan komputer mulai memakai SSD sebagai media penyimpanan datanya, salah satunya adalah ASUS yang meluncurkan laptop murah ASUS Eee PC. Laptop EEE (Easy to play, Easy to learn, Easy to work) menggunakan media penyimpanan data 4GB Solid state solid (SSD. Meski kapasitasnya dinilai kecil (4GB-cukup untuk menyimpan data dan OS Linux Xandros) Eee PC mendapat sambutan besar dari konsumen yang menginginkan laptop murah (seharga US$300) tapi tangguh untuk digunakan. Sebenarnya penggunaan memory (flash memory)sebagai penyimpan data dimulai dari penyimpanan data untuk BIOS kemudian media mobil (PDA,Smartphone,kamera,HP,dll) mulai menggunakan flash memory untuk menyimpan data ataupun OS-nya. Lalu penggunaan kearah perangkat laptop dimulai oleh program laptop $100 (walau untuk versi pertama dijual US$176) alias OLPC yang menggunakan media penyimpan datanya menggunakan flash memory berkapasitas 1GB.
Itulah sedikit pengenalan mengenai SSD
yang merupakan media penyimpanan baru yang mungkin dalam beberapa tahun
kedepan akan menggantikan media penyimpan yang biasa kita pakai
sekarang (harddisk).
>Selain ukurannya kecil SSD beratnya ringan,tidak seperti harddisk yang berat karena adanya komponen piringan hardisk (platter).
>Penggunaan SSD lebih sunyi karena tidak ada bagian yang bergerak sehingga cocok untuk media penyimpanan data pada komputer keluarga.
>SSD tahan terhadap ganguan medan magnet dan guncangan.
>Pengguaan daya yang lebih hemat dari pada media penyimpanan data lain.
Walaupun SSD masih baru dikenal dan hanya sedikit produsen yang membuatnya dengan patokan harga yang masih mahal, tetapi beberapa perusahaan komputer mulai memakai SSD sebagai media penyimpanan datanya, salah satunya adalah ASUS yang meluncurkan laptop murah ASUS Eee PC. Laptop EEE (Easy to play, Easy to learn, Easy to work) menggunakan media penyimpanan data 4GB Solid state solid (SSD. Meski kapasitasnya dinilai kecil (4GB-cukup untuk menyimpan data dan OS Linux Xandros) Eee PC mendapat sambutan besar dari konsumen yang menginginkan laptop murah (seharga US$300) tapi tangguh untuk digunakan. Sebenarnya penggunaan memory (flash memory)sebagai penyimpan data dimulai dari penyimpanan data untuk BIOS kemudian media mobil (PDA,Smartphone,kamera,HP,dll) mulai menggunakan flash memory untuk menyimpan data ataupun OS-nya. Lalu penggunaan kearah perangkat laptop dimulai oleh program laptop $100 (walau untuk versi pertama dijual US$176) alias OLPC yang menggunakan media penyimpan datanya menggunakan flash memory berkapasitas 1GB.